EVALUASI
PEMBELAJARAN DI
DALAM
PENDIDIKAN
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Kelompok Semester VG
Program Strata Satu ( S-1 )
Fakultas Tarbiyah
Mata Kuliah Sistem
Evaluasi Pembelajaran PAI
Dosen
Drs. H. Ari Tasiman, M.Pd
Oleh
MUHAMMAD SODIK
NIM.2104070
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
( STAINU ) KEBUMEN
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT.Atas
segala karunia yang diberikan,Alhamdulillah akhirnya makalah ini
Hadits Tarbawi yang berjudul “Evaluasi
Pembelajaran di dalam Pendidikan ”,sebagai
tugas tersetruktur dapat terselesaikan tanpa suatu halangan apapun.
Ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada
Drs. H. Ari Taiman,M.Pd.selaku
dosen pengampu mata kuliah “Sistem
Evaluasi Pembelajaran PAI”
atas segala bimbingan dan arahan yang telah diberikan,serta tak lupa
pula kepada teman teman mahasiswa kelas G Semester V (lima) Prodi PAI
atas kerja sama yang telah diberikan,dan semua pihak yang tidak dapat
kami sebut satu persatu.
Kami menyadari makalah ini masih
jauh dari sempurna,maka dari itu kami sangat mengharap kritik dan
saran yang membangun,sebagai bahan masukan dalam penyusunan makalah
dan tugas tugas kami selanjutnya.
Harapan kami,semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan kita bersama.Amin ya Robbal ‘Alamin.
Kebumen,………………2012
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian Evaluasi Pembelajaran
- Tujuan evaluasi pembelajaran
- Macam-macam jenis evaluasi
BAB III PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
Pembelajaran adalah suatu proses
dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk
memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam
kondisi- kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi
tertentu.
Pertama, dalam
proses pembelajaran melibatkan proses berfikir. Kedua , dalam proses
pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses Tanya jawab terus
menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan
berfikir siswa , yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat
membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi
sendiri
Secara formal, pendidikan
diselengarakan disekolah. Hal itu sering sering dikenal dengan
pengajaran dimana proses belajar mengajar yang melibatkan banyak
factor baik pengajar, pelajar, bahan/materi, fasilitas maupun
lingkungan. Pengajaran dilaksanakan tidak hanya untuk kesenangan atau
bersifat mekanis saja tetapi mempunyai misi atau tujuan bersama.
Dalam usaha untuk mencapai misi dan tujuan itu perlu diketahui apakah
usaha yang dialakukan sudah sesuai dengan tujuan? Jika iya, sudah
sejauh mana ditempuh? Apakah anak didiknya engalami kemunduran
didalam belajar atau peningkatan, dan kalau mengalami kemunduran
apakah penyebabnya?
Oleh karena timbulnya
pertanyaan-pertabyaan itu,maka dari itulah kami menyajikan beberapa
hal tentang evaluasi pemeljaran yang berfungsi untuk melihat sejauh
mana pembelajaran yang selama ini telah kita laksanakan. evaluasi
pembelajaran ini menyangkut pemberian tes dan soal soal ujian yang
memang telah kita rencakan untuk melihat perkembangan siswa agar
dapat kita pantau dengan tepat
Proses pembelajaran yang baik dapat
dilakukan oleh siswa baik didalam maupun diluar kelas, dan dengan
karakteristik yang dimiliki oleh siswa diharapkan mereka mampu
berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman- temannya secara baik
dan bijak.
Evaluasi dapat diartikan sebagai
suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu
tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi utama evaluasi
adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi
yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Untuk memperoleh informasi yang tepat
dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan pengukuran.
Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka
terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan atura-aturan tertentu.
Dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara pengukuran
(measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan
dasar dalam kegiatan evaluasi.
- Rumusan Masalah
- Apa pengertian Evaluasi Pembelajaran ?
- Bagaiman tujuan evaluasi pembelajaran ?
- Apa saja macam-macam jenis evaluasi ?
- Tujuan penulisan
- Untuk mengetahui pengertian Evaluasi Pembelajaran
- Untuk mengetahui Bagaiman tujuan evaluasi pembelajaran
- Untuk mengetahui beberapa macam-macam jenis evaluasi
BAB II
PEMBAHASAN
- Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Sesungguhnya, dalam konteks penilaian
ada beberapa istilah yang digunakan, yakni pengukuran, assessment dan
evaluasi. Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau
kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik.
Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen
untuk melakukan penilaian. Unsur pokok dalam kegiatan pengukuran ini,
antara lain adalah
sebagai berikut:
- Tujuan pengukuran,
- Ada objek ukur,
- Alat ukur,
- Proses pengukuran,
- Hasil pengukuran kuantitatif.
Sementara, pengertian asesmen
(assessment) adalah kegiatan mengukur dan mengadakan estimasi
terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan tidak sampai
ke taraf pengambilan keputusan. Sedangkan evaluasi secara etimologi
berasal dari bahasa Inggeris evaluation yang bertarti value, yang
secara secara harfiah dapat diartikan sebagai penilaian. Namun, dari
sisi terminologis ada beberapa definisi yang dapat dikemukakan,
yakni:
- Suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan sesuatu.
- Kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik dan terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.
- Proses penentuan nilai berdasarkan data kuantitatif hasilpengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
Berdasarkan pada berbagai batasan 3
jenis penilaian di atas, maka dapat diketahui bahwa perbedaan antara
evaluasi dengan pengukuran adalah dalam hal jawaban terhadap
pertanyaan “what value” untuk evaluasi dan “how much” untuk
pengukuran. Adapun asesmen berada di antara kegiatan pengukuran dan
evaluasi. Artinya bahwa sebelum melakukan asesmen ataupun evaluasi
lebih dahulu dilakukan pengukuran.
Sekalipun makna
dari ketiga istilah (measurement, assessment, evaluation) secara
teoretik definisinya berbeda, namun dalam kegiatan pembelajaran
terkadang sulit untuk membedakan dan memisahkan batasan antara
ketiganya, dan evaluasi pada umumnya diawali dengan kegiatan
pengukuran (measurement) serta pembandingan (assessment).
Evaluasi merupakan salah satu
kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan penilaian, guruakan mengetahui perkembangan
hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial,
sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik. Adapun
langkah-langkah pokok dalam penilaian secara umum terdiri dari:
- Perencanaan
- Pengumpulan data
- Verifikasi data
- Analisis data
- Interpretasi data
Penilaian hasil belajar pada dasarnya
adalah mempermasalahkan, bagaimana pengajar
(guru) dapat
mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus
mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah mengerti bahan yang
telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan
pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian
kompetensi atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai.
Evaluasi dapat diartikan sebagai
suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu
tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi utama evaluasi
adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi
yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Evaluasi
pembelajaran adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasikan informasi secara sistematik untuk menetapkan
sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.
Untuk memperoleh
informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui
kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor
atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan
atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan yang erat
antara pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan
pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi. Evaluasi adalah
proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan suatu informasi
yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Evaluasi pembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran.
- Tujuan evaluasi pembelajaran
Tujuan evaluasi pembelajaran adalah
untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui
taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta
keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran mencakup kegiatan
pengukuran dan penilaian. Bila ditinjau dari tujuannya, evaluasi
pembelajaran dibedakan atas evaluasi diagnostik, selektif,
penempatan, formatif dan sumatif. Bila ditinjau dari sasarannya,
evaluasi pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks, input,
proses, hasil dan outcom.
Proses evaluasi dilakukan melalui
tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan
pelaporan. Tujuan dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil
pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan
pembelajaran dan pencapaian hasil pembelajaran oleh setiap peserta
didik. Informasi kedua hal tersebut pada gilirannya sebagai masukan
untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran
C. Macam-macam
jenis evaluasi
1. Jenis Evaluasi Berdasarkan Tujuan
a. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi
yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta
faktor-faktor penyebabnya.
b. Evaluasi Selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi
yang di gunakan untuk memilih siswa yang paling tepat sesuai dengan
kriteria program kegiatan tertentu.
- Evaluasi Penempatan
Evaluasi penempatan adalah evaluasi
yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan
tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
- Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi
yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar
dan mengajar.
- Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang
dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan bekerja siswa.
2. Jenis Evaluasi Berdasarkan
Sasaran.
a. Evaluasi Konteks
Evaluasi yang ditujukan untuk
mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan, latar
belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam
perencanaan
b. Evaluasi Input
Evaluasi yang diarahkan untuk
mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan
untuk mencapai tujuan.
- Evaluasi Proses
Evaluasi yang di tujukan untuk
melihat proses pelaksanaan, baik mengenai kalancaran proses,
kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor hambatan yang
muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
- Evaluasi Hasil Atau Produk
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat
hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan
akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
- Evaluasi Outcom Atau Lulusan
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat
hasil belajar siswa lebih lanjut, yankni evaluasi lulusan setelah
terjun ke masyarakat.
3. Jenis Evalusi Berdasarkan
Lingkup Kegiatan Pembelajaran
- Evaluasi Program Pembelajaran
Evaluasi yang mencakup terhadap
tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran, strategi belajar
mengajar, aspek-aspek program pembelajaran yang lain.
- Evaluasi Proses Pembelajaran
Evaluasi yang mencakup kesesuaian
antara proses pembelajaran dengan garis-garis besar program
pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.
- Evaluasi Hasil Pembelajaran
Evaluasi hasil belajar mencakup
tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang
ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif,
afektif, psikomotorik.
4.
Jenis Evaluasi
Berdasarkan Objek Dan Subjek Evaluasi
a. Berdasarkan Objek
- Evaluasi Input
Evaluasi terhadap siswa mencakup
kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.
- Evaluasi Transformasi
Evaluasi terhadao unsur-unsur
transformasi proses pembelajaran antara lain materi, media, metode
dan lain-lain.
- Evaluasi output
Evaluasi Terhadap Lulusan Yang
Mengacu Pada Ketercapaian Hasil
b. Pembelajaran
Berdasarkan Subjek
- Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang
dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
- Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang
luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Sesuai dengan pengertian evaluasi,
sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu
objek dengan menggunakan beberapa instrumen dan hasilnya,
dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu
kesimpulan. Artinya, dalam mengambil langkah untuk melaksanakan
evaluasi, tentunya diperlukan pengetahuan dan pemahaman terhadap
suatu objek dengan terus menerus diadakan instrumen-instrumen yang
kemudian dengan hasil instrumen tersebut diharapkan akan memperoleh
sebuah kesimpulan
- Saran
Dengan selesainya makalah ini
tentunya masih banyak yang kurang dalam makalah ini maka dari itu
kami mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari
Bapak dosen yang membawakan mata kuliah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar